Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

Apa Tantangan Backup & Recovery Data?

Tanggal: 21 Aug 2014
Sumber: Rachmatunisa - detikinet

NamaDomain.com,

Jakarta - Perusahaan keamanan Symantec mengadakan penelitian soal belanja utama TI di tahun ini. Keamanan informasi serta meningkatkan backup dan recovery disebut sebagai prioritas para responden.

Meski demikian, backup dan recovery data bukan berarti tanpa kendala. Setidaknya, seperti dikatakan Raymond Goh, Senior Regional Director of Systems Engineering Symantec untuk wilayah Asia Tenggara, ada lima tantangan backup dan recovery data.

"Mengurangi biaya dan kompleksitas, melindungi virtual machine, menangani backup window dan waktu recovery, menyesuaikan dengan pertumbuhan data, meningkatkan keandalan backup dan recovery," sebutnya dalam temu media di kantor Symantec, Jakarta Pusat.

Dalam penelitiannya, Symantec menemukan ada 63% konsumen yang menginginkan backup performance dan kesederhanaan pengoperasian teknologi recovery data. Biaya pengelolaan yang terjangkau, restore performance dan board platform support pun menjadi pertimbangan penting mereka.

"Symantec mengumpulkan umpan balik kolektif dari sekitar 3.700 pelanggan dan mitra di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam program beta Backup Exec 2014. Ini membantu kami memahami apa yang benar-benar diinginkan pelanggan dan mitra kami dalam solusi backup dan recovery," kata Raymond.

Setelah sebelumnya dirilis dalam program beta, Symantec pun kini mengumumkan ketersediaan Backup Exec 2014. Diklaim Symantec, Backup Exec 2014 menawarkan kemampuan backup dan recovery lebih kuat, fleksibel dan mudah digunakan.

"Kami di Symantec berpikir bahwa teknologi backup lama tak cukup untuk melindungi lingkungan Anda. Solusi backup dan recovery tradisional, yang kompleks, bisa jadi tidak efisien, memakan waktu dan pengelolaannya mahal," sebutnya.


Dikatakannya, Backup Exec 2014 dengan instrumen intuitif dan dashboard yang mendalam, mudah diimplementasikan dan dikelola, baik di saat upgrade dari versi sebelumnya atau beralih dari solusi yang sebelumnya dipakai.

"Backup Exec 2014 secara fleksibel melindungi baik arsitektur fisik maupun virtual melalui sebuah solusi tunggal yang mem-backup hampir semua perangkat penyimpanan," ujarnya berpromosi.

Adapun fitur baru yang dihadirkan Backup 2014 dibandingkan versi sebelumnya, antara lain:

- Dukungan Windows Server 2012 dan 2012 R2
- Visibilitas ke pekerjaan backup
- Kemampuan cloud
- Proses upgrade atau migrasi yang disederhanakan
- Recovery terinci untuk Exchange 2013 dan SharePoint 2013
- Kinerja yang dioptimalkan.


(rns/tyo)