Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

18 calon kepala ICANN siap berlaga

Tanggal: 03 Aug 2000
Sumber: NamaDomain.com

NamaDomain.com, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) pada bulan Oktober nanti akan mengadakan pemilihan ketua. Adapun sampai saat ini sudah 18 orang yang telah siap untuk memanggul tanggung jawab untuk mengelola nama domain.
Pemilihan bulan Oktober nanti merupakan jawaban atas kritik yang dilontarkan kepada Badan organisasi itu karena selama ini ICANN lebih bersifat tertutup.
ICANN tadinya adalah sebuah grup yang bersifat sukarela dan memiliki wewenang untuk mengawasi jalur internet secara teknis. Salahsatu dari wewenang ICANN adalah mengawasi jumlah nama domain yang ada di internet yang masih bisa digunakan seperti .com, .net dan .org.
"Setiap keputusan yang akan dibuat oleh ICANN pasti akan menimbulkan efek kepada pengguna internet lainnya", menurut Alan Davidson, pengacara dari Civil Libertarian Centre for Democracy and Technology. "Walaupun ICANN adalah sebuah badan organisasi biasa, namun setiap gerak dan langkahnya pasti akan mempengaruhi sebagian orang dan bisnis".
Badan organisasi ini baru terbentuk pada tahun 1998 oleh pihak gedung putih dan belum pernah mengadakan pemilihan bagi ke 19 kursi yang tersedia yang mana 9 kursinya merupakan wakil dari pengguna internet di seluruh dunia.
ICANN akan menambah 5 kursi lagi dan kelima kursi ini nantinya akan mewakili lima benua yang ada.
Pendaftarakan pemilih telah ditutup pada hari Senin dan sebanyak 153,593 pengguna internet turut dalam pemilihan ini. Jumlah ini diluar dugaan ICANN yang mentargetkan sekitar 5,000 pengguna internet yang akan turut dalam pemilihan nanti. Sedangkan untuk benua Amerika Serikat dan Canada diperkirakan sebanyak 20,000 pengguna adalah pemilih yang memenuhi syarat untuk turut dalam pemilihan ini.
"Pemilihan ini bukanlah sebuah jawaban, namun sebagai sebuah proses awal yang penting untuk menjadikan ICANN sebagai sebuah lembaga yang terpercaya," menurut Common Cause President, L. Scott Harsberger.
Pemilih akan memilih seorang saja yang akan mewakili kawasannya dan tidak dapat memilih calon lainnya yang akan mewakili kawasan lain. Adapun kawasan yang dimaksud adalah Amerika Utara, Afrika, Asia dan kawasan Pasifik, Eropa, dan Amerika Latin.