Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

5 Raksasa Media Bersatu Hadang Facebook & Google

Tanggal: 20 Mar 2015
Sumber: Fino Yurio Kristo - detikinet

NamaDomain.com,

http://images.detik.com/content/2015/03/20/398/093106_akan.jpg


Jakarta - Beberapa raksasa media internasional menggalang kekuatan untuk melawan dominasi Facebook dan Google di bidang iklan online. Mereka adalah Guardian, Financial Times, Thomson Reuters, CNN International dan The Economist.

Aliansi bernama Pangaea Alliance itu menawarkan para pengiklan akses pada kombinasi pembaca website online kelima media tersebut, yang diklaim jumlahnya tembus 110 juta. Iklan akan disajikan secara komputerisasi dan terprogram sehingga tepat sasaran.

"Keunikan Pangaea ini terletak pada kualitas mitra-mitra yang ikut. Kami tahu bahwa kepercayaan merupakan motor utama advokasi brand, jadi kami bekerja sama untuk meningkatkan manfaat iklan dalam lingkungan media yang terpercaya," kata Tim Gentry, Global Revenue Director of Guardian News & Media.

Brand yang ingin beriklan melalui Pangaea Alliance hanya perlu melakukan sekali transaksi untuk ditampilkan di media-media yang tergabung. Kemudian kelebihannya, iklan itu akan ditampilkan di konten berkualitas yang mereka sajikan.

The Guardian mengklaim semua media yang bergabung dalam Pangaea memiliki pembaca yang berasal dari segmentasi kelas atas. Satu di antara empat pembaca, misalnya, adalah kalangan berpenghasilan tinggi, sementara seperlima di antaranya merupakan eksekutif di posisi manajemen senior.

Dikutip detikINET dari Guardian, Jumat (20/3/2015), pasar iklan online global memang semakin meningkat, saat ini diestimasi bernilai USD 60 miliar. Tapi malah bukan pemilik media yang mengambil untung besar, melainkan raksasa iklan online seperti Google atau Facebook.

Di Inggris saja, Google dan Facebook diperkirakan meraup separuh kue iklan online setempat yang menurut eMarketer nilainya 1 miliar poundsterling. Jadi, tujuan aliansi para raksasa media itu adalah untuk melawan dominasi Facebook atau Google dan meraih kue iklan lebih besar.

Pangaea akan dirilis versi betanya bulan depan, sebelum diluncurkan secara penuh. Pangaea sendiri adalah nama benua purba rakasasa yang eksis sekitar 300 juta tahun lampau, ketika Eropa, Amerika, Afrika, Australia dan India berada di daratan yang sama.

"Di tengah perkembangan cepat penjualan yang terprogram, adalah masuk akal bagi kami untuk berkolaborasi dengan perusahaan media terdepan lainnya untuk mendapatkan first mover advantage melalui aliansi global yang powerful," kata Rani Raad, Chief Comercial Officer CNN International.
(fyk/ash)