Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Konferensi Cyber Dunia

Tanggal: 20 Apr 2015
Sumber: Ardhi Suryadhi - detikinet

NamaDomain.com,

http://images.detik.com/content/2015/04/19/398/raagung.jpgMenkominfo Rudiantara (agung/detikINET)

Jakarta - Menkominfo Rudiantara menyatakan tertarik untuk menggelar Global Conference CyberSpace (GCGS) pada tahun 2017 di Indonesia. Jika terealisasi, diyakini ada sejumlah benefit yang bisa diambil Indonesia dari perhelatan ini.

"Dengan rendah hati, kami mengajak seluruh peserta untuk menerima ketertarikan Indonesia sebagai tuan rumah GCCS untuk menjaga keberlanjutan semangat cyber sekuruti yang hidup di Den Haag," kata Rudiantara di hadapan 2.000 peserta forum internasional GCCS 2015 di Den Haag Hall World Conference.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Semuel A Pangerapan (Sammy) yang ikut dalam rombongan menteri ke Den Haag pun menyatakan apresiasi dan mendukung ambisi tersebut.

Soal menjadi tuan rumah GCCS, Sammy menyatakan APJII siap berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo, Kemlu, Polhukam, dan Civil Society lain untuk mewujudkannya. Nantinya kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah GCCS2017 tinggal ditindaklanjuti ke board GCCS.

Keputusan ini diambil setelah melalui rapat sehari sebelumnya yang dikoordinasikan oleh Rudiantara dengan seluruh delegasi Indonesia di kawasan Scheveningen, Belanda.

Menurut Sammy, dengan menggelar acara cyber sekuriti maka efeknya bagi ekosistem ICT Indonesia akan semakin bagus. Efek itu bisa dipengaruhi dengan berbagai konsep tentang keamanan jaringan dalam upaya membuat keamanan masyarakat dalam berinternet. 

"Ini terobosan dan keberanian dari Kominfo untuk menggelarnya. APJII mendukung penuh dan siap melibatkan rekan-rekan ISP anggota APJII dalam pelaksanaannya," kata Sammy.

Di event ini, isu-isu yang dibahas adalah mengenai keamanan, kebebasan, bisnis dan tanggung jawab sosial. Termasuk bagaimana pengalaman masing-masing negara dalam menjalankan keamanan internet dengan tetap mempertimbangkan bisnis dan juga sosial serta kebebasan berinternet yang itu sangat penting.

APJII, menurut Sammy berpengalaman menggelar event internasional antara lain APRICOT 2007, IGF 2013, dan September nanti ada APNIC Meeting di Jakarta. Dua event yang sudah jalan diklaim sukses dan dapat apresiasi dari internasional.