Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

Duh! UKM Cenderung Abaikan Keamanan BYOD

Tanggal: 25 May 2015
Sumber: Adi Fida Rahman - detikinet

NamaDomain.com,

http://images.detik.com/content/2015/05/24/323/accelerateurs.jpgilustrasi (ist)

Jakarta - Tren Bring Your Own Device (BYOD) tidak lagi menjadi dominasi perusahaan IT. Tren tersebut pun telah dirasakan manfaatnya oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sayangnya, mereka masih mengabaikan soal keamanan BYOD.

Hal tersebut terungkap dalam studi yang dilakukan Kaspersky Lab. Pemilik UKM percaya BYOD tidak akan menimbulkan ancaman bagi perusahaan mereka dan tidak berminat untuk melakukan upaya dalam hal keamanan terhadap perangkat mobile. Sementara karyawan sendiri berpikir bahwa keamanan merupakan tanggung jawab perusahaan. 

Dalam survei yang dilakukan Kaspersky Lab terungkap 92% dari responden mengatakan bahwa mereka menyimpan data korporasi yang sensitif pada smartphone dan tablet yang digunakan untuk bekerja dan kegiatan pribadi. Lalu, enam dari sepuluh (60%) responden merasa prihatin tentang ancaman pengintaian dan pencurian informasi melalui perangkat mobile, tetapi mereka tidak aktif melindungi diri sendiri dan mengandalkan perusahaan untuk melakukannya.

Adapun sepertiga (32%) dari pengusaha dan pemilik usaha kecil melihat tidak ada bahaya yang ditimbulkan bagi bisnis mereka apabila para staf menggunakan perangkat mobile pribadi untuk bekerja. Resiko pencurian data dari perangkat mobile karyawan tidak menjadi perhatian yang sangat mendesak, sehingga mereka tidak menaruh perhatian yang lebih untuk hal tersebut. 

Menurut Kaspersky, sikap para pengusaha ini cukup disayangkan karena akan membuka kerentanan serius untuk jaringan perusahaan.

"Sikap lalai terhadap keamanan perangkat mobile bisa menimbulkan risiko serius bagi bisnis perusahaan. Kelemahan ini dapat berpotensi untuk dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya maupun oleh pesaing yang tidak bermoral. Selalu ada kemungkinan perusahaan menderita kerugian keuangan," kata Konstantin Voronkov, Head of Endpoint Product Management, Kaspersky Lab dalam keterangan resmi yang diterimadetikINET.


(yud/yud)