Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

Anggoro Suryo Jati - detikinet

Tanggal: 01 Sep 2015
Sumber: Bos Operator Kutuk 3.000 Maling Kuota

NamaDomain.com,

Bos Operator Kutuk 3.000 Maling Kuota

Jakarta - CEO T-Mobile John Legere kesal karena sejumlah penggunanya mencuri kuota data internet dari perusahaannya. Dan Legere menyatakan bahwa ia dan perusahaannya itu akan 'menghukum' sekitar 3.000 penggunanya yang melakukan pencurian itu.

Pencurian kuota data internet yang dimaksud oleh Legere dilakukan pelanggannya yang mendaftar paket 4G LTE unlimited untuk ponsel. Meski disebut unlimited, ternyata T-Mobile menetapkan kuota data tertentu yang bisa digunakan untuk tethering.

Dan para 'maling kuota' ini, menurut Legere, mencurangi operator asal Amerika Serikat itu dengan menggunakan aplikasi yang bisa menyembunyikan penggunaan data saat tethering.

"(mereka-red) mengunduh aplikasi untuk menyembunyikan penggunaan tether, melakukan root di ponsel, menulis kode untuk menutupi aktivitasnya, dan lain-lain," tulis Legere dalam surat terbukanya di situs T-Mobile.

'Maling kuota' ini memang jumlahnya sedikit, hanya beberapa persen dari sekitar 59 juta pelanggan paket tethering 4G LTE T-Mobile. Namun menurut Legere, aksi mereka ini punya dampak yang besar terhadap jaringan.

"Mereka menggunakan 2TB (2.000 GB) dalam sebulan dan mengganggu kenyamanan dari pelanggan yang jujur," tulis Legere di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip detikINET dari Venture Beat, Selasa (1/9/2015).

Legere mengaku tak tahu data sebesar itu digunakan untuk keperluan apa, dan ia mengaku tak perduli. Namun yang jelas, para pelanggan nakal itu akan diberi hukuman.

Pada awalnya, mereka hanya akan menerima peringatan. Namun setelah itu, akses data unlimited yang mereka miliki akan ditutup. Para 'maling kuota' itu memang masih bisa menjadi pelanggan T-Mobile, namun mereka hanya bisa menggunakan paket dengan kuota paling kecil.