| Anda belum login [ Login ] |
WhatsApp Mulai Jadi Tambang Uang Facebook
| Tanggal: | 03 Aug 2018 |
| Sumber: | Muhamad Imron Rosyadi - detikInet |
NamaDomain.com,
Jakarta - Bagi pengguna WhatsApp, siap-siap ada banyak iklan yang akan menyusupi aplikasi berbagi pesan instan tersebut.
Empat tahun pasca membeli WhatsApp senilai USD 22 miliar, Facebook mulai memanfaatkan aplikasi berbagi pesan instan tersebut sebagai salah satu sumber pemasukannya. Iklan jadi salah satu elemen kunci di balik masuknya aliran dana lewat platform yang didirikan oleh Jan Koum dan Brian Acton tersebut.
WhatsApp mengumumkan jika pihaknya akan mulai memunculkan iklan di fitur Stories miliknya. Langkah tersebut diakui mengikuti apa yang dilakukan oleh Instagram sebelumnya.
Hal tersebut tak mengherankan jika melihat angka pengguna fitur Stories di WhatsApp yang sudah berada di kisaran 450 juta. Torehan tersebut bahkan mengalahkan pengguna fitur serupa, dengan nama identik, yang ada di Instagram sebanyak 400 juta orang.
Disusupinya fitur Stories dengan iklan disebutkan bakal mulai berjalan pada 2019 mendatang, sebagaimana detikINET kutip dari The Wall Street Journal, Jumat (3/8/2018). Tak cuma user biasa yang disasar iklan, konsumen di level bisnis pun juga menjadi target WhatsApp dalam mengeruk keuntungan.
Platform yang pertama kali diluncurkan pada 2009 itu akan memperkenalkan model iklan baru dengan fungsi memberikan informasi kepada user jika mereka bisa mengirim pesan langsung via WhatsAppkepada perusahaan sebagai bagian dari layanan pelanggan tanpa perlu melakukan panggilan. Dari situ, mereka akan menagih sejumlah biaya per pesan yang dikirim user terhadap perusahaan bersangkutan.
Fitur itu pun diklaim sudah dicoba oleh sekitar 100 perusahaan, dengan Uber jadi salah satunya di antaranya. Aplikasi penyedia layanan berbagi tumbangan tersebut mengatakan jika mereka sudah menerapkan fitur tersebut di Meksiko, India, dan Brazil untuk melayani sejumlah pertanyaan dari mitra driver.
(afr/afr)
