Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

Bos Netflix Umbar Strategi Jadi Raja Streaming

Tanggal: 20 Jul 2020
Sumber: Fino Yurio Kristo - detikInet

NamaDomain.com, San Francisco - Netflix makin ambisius jadi raja penyedia video streaming. Mereka menyatakan bakal terus berekspansi dan membuat konten-konten baru, kalau bisa semuanya jadi tayangan hits.
"Kami ingin punya begitu banyak hits sehingga saat Anda ke Netflix, Anda bisa nonton hits demi hits dan tidak pernah lagi berpikir tentang layanan lain," cetus pendiri CEO Netflix, Reed Hastings.

"Kami ingin jadi teman baik Anda. Dan tentu terkadang Anda akan menuju ke layanan lain untuk film luar biasa, tapi kebanyakan, kami ingin jadi yang selalu memuaskan Anda," tambahnya, dikutip detikINET dari The Verge.

Netflix saat ini punya sekitar 200 juta pelanggan tapi persaingan makin ketat, tak seperti di masa silam. Disney Plus, HBO Max, sampai Peacock telah diluncurkan. Tapi Hastings tetap percaya diri orang takkan meninggalkan Netflix walau mencoba layanan lain.

"Selalu sementara. Mereka akan kembali. Kami ingin orang mencoba Netflix dan kami harap mereka tinggal selama 50 tahun, tapi jikalaupun mereka pergi, kami rasa itu selalu untuk sementara," klaimnya.

Jurus utama Netflix menggoda pengguna adalah konten original yang mereka produksi sendiri atau mereka beli. Untuk itulah Ted Sarandos baru saja diangkat sebagai Co CEO Netflix, ia adalah orang yang sangat berperan terhadap kesuksesan konten asli Netflix.

Sarandos yang membuat Netflix mulus menayangkan film seperti Extraction ataupun Irishman tahun silam. Ia pula yang berada di balik beragam siaran Netflix original, dari dokumenter, stand up comedy, film animasi, sampai reality Show.

"Reed adalah seorang visioner, Ted adalah masa depan. Dia punya jejaring di komunitas kreatif dan kemampuannya membawa bintang pertunjukan serta produser film kelas A adalah resep rahasianya," kata Gil Simon, pengamat dari SoMa Equity Partners.

Dengan anggaran melimpah, Sarandos terus coba berinovasi. Salah satunya adalah di bidang film animasi yang rencananya bakal digencarkan Netflix di tahun 2022 dan 2023. "Ted punya rencana besar menghabiskan miliaran untuk film, serial TV dan animasi," tutur Hastings. (fyk/rns)