Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

Setelah WhatsApp, Facebook Messenger Batasi Forward Pesan

Tanggal: 07 Sep 2020
Sumber: Josina - detikInet

NamaDomain.com, Jakarta - Saat ini aplikasi pesan instant jadi tempat untuk menyebarkan sebuah informasi dengan cepat dan mudah tinggal copy paste atau hanya dengan meneruskan pesan (forward) ke banyak orang.

Sayangnya kemudahan tersebut kerap disalahgunakan untuk penyebar berita-berita hoax yang tentu dapat memberikan dampak berbahaya bagi penerima pesan tersebut.

Untuk itu Facebook merilis fitur pembatasan pesan yang diteruskan di aplikasi Messenger yang sebelumnya sudah hadir di WhatsApp. Di mana pengguna hanya dapat meneruskan pesan ke lima orang atau grup dalam satu waktu.

"Membatasi pesan adalah cara efektif untuk memperlambat penyebaran informasi yang salah menjadi viral dan konten berbahaya yang berpotensi menyebabkan bahaya di dunia nyata" kata Jay Sullivan, Director of Product Management, Messenger Privacy and Safety melansir dari Blog resmi Facebook, Senin (7/9/2020).

Hadirnya fitur ini juga untuk meredam dan penyebaran informasi yang salah terlebih di masa-masa penting seperti pandemi COVID-19 dan juga menjelang pemilihan umum di Amerika Serikat, Selandia Baru, dan negara-negara lain.

"Kami telah mengambil berbagai langkah untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada orang-orang," tambahnya.

Ia menjelaskan dengan batasan penerusan pada Messenger menjadi cara untuk menghentikan upaya mereka yang ingin menyebabkan kekacauan, menyebarkan ketidakpastian atau secara tidak sengaja merusak informasi yang akurat.

"Kami ingin Messenger menjadi platform yang aman dan terpercaya untuk menghubungkan teman-teman dan keluarga," tuturnya.

Selain itu Facebook juga merilis fitur-fitur baru terkait keamanan pengguna seperti pemberitahuan keamanan, autentikasi dua faktor, dan cara yang lebih mudah untuk memblokir dan melaporkan pesan yang tidak diinginkan.

Kehadiran fitur batasan pesan ini akan memberikan lapisan perlindungan tambahan, karena bisa membatasi penyebaran informasi yang salah atau Konten berbahaya.

Facebook berharap fitur ini akan membuat penggunanya lebih aman saat berselancar di internet. (jsn/rns)