Anda belum login [ Login ]
Resource » Berita Terkini | Artikel | Download
Cari di Arsip:

Drama Signal Down Akibat Kebanjiran Pengguna Baru

Tanggal: 19 Jan 2021
Sumber: Josina - detikInet

NamaDomain.com, Jakarta - Sejak WhatsApp mengumumkan kebijakan baru terkait privasi di mana pengguna diharuskan membagikan data ke Facebook, aplikasi Signal pun jadi salah satu primadona bersama Telegram.

Signal dinilai sebagai alternatif layanan pesan lebih aman. Pengguna WhatsApp pun dikabarkan berbondong-bondong pindah platform ke Signal. Akibatnya, hal ini membuat layanan Signal beberapa kali mengalami down.

Yang pertama saat awal-awal Signal mulai dilirik pengguna dimana pengiriman kode verifikasi untuk beberapa provider seluler terhambat karena jumlah pendaftar baru yang melakukan registrasi membludak.

Dan yang terbaru terjadi pada Jumat (15/1) kemarin di mana Signal mengalami down cukup lama meski saat ini layannya telah kembali aktif dan berfungsi.

Dilansir detiKINET dari The Verge, lewat akun Twitter Signal pada Sabtu malam (16/1) menuliskan ' telah kembali' meskipun menambahkan bahwa beberapa pengguna mungkin masih melihat ada pesan yang error dalam obrolan mereka. Signal tidak menjelaskan apa yang menyebabkan down aplikasi tersebut.

Untuk pengguna yang masih melihat pesan error dalam obrolan mereka disebut Signal sebagai dampak sementara dan tidak akan mempengaruhi keamanan. Kelemahan yang jadi biangnya akan diperbaiki dalam update.

"Ini akan diperbaiki dalam pembaruan aplikasi berikutnya," kata perusahaan itu. Signal pun menawarkan dua perbaikan jika pengguna ingin menghapus kesalahan pesan secara manual.

Untuk pengguna Android, cukup ketuk menu di pojok kanan atas dan pilih "setel ulang sesi aman". Sedangkan untuk pengguna iOS Signal, ketuk tombol "setel ulang sesi" yang terletak di bawah "pesan yang diterima tidak sinkron."

Signal diklaim memungkinkan komunikasi video, suara, dan teks yang aman dan terenkripsi. Dalam beberapa minggu terakhir, telah terlihat lonjakan pengguna baru ke aplikasinya terutama setelah CEO Elon Musk men-tweet yang memberikan rekomendasi beralih ke Signal.

Signal mencuit bahwa perusahaan akan bekerja secepat mungkin untuk menghadirkan kapasitas tambahan secara online untuk menangani tingginya trafik.

(jsn/fay)